Pages

Sufi Proverb

Sufi Proverb

Saturday, 18 April 2015

JALAN SUFI SUFISME - TASAWUF

Jalan sufi adalah sufisme atau tasawuf yaitu jalan yang ditempuh para sufi untuk menemukan Cahaya Illahi sebagai manifestasi diri Allah dan untuk mendapatkan pengetahuan tentang realitas hakiki dari segala sesuatu. Pengetahuan yang hanya diketahui oleh mereka yang memiliki jiwa keagamaan dan diberi hidayah Allah.  Pengetahuan yang tidak pernah didapatkan di bangku sekolah…
Sufisme atau Tasawuf dimulai sebagai ilmu, di tengahnya amal, lelaku dan pada akhirnya adalah karunia Allah. Sufisme atau Tasawuf adalah Ilmu untuk memperbaiki hati, menjaganya dari berbagai keinginan dan hawa nafsu kemudian menjadikannya berserah diri semata-mata kepada Allah… Sufisme merupakan Ilmu khusus untuk mengobati  semua penyakit hati, pembersih jiwa, penyelamat  dari sifat-sifat tercela dimana Ikhsan adalah bidang kajian utamanya.  
Sufisme bukan sebuah aliran atau sekte. Sufisme adalah ajaran bathiniah, ajaran rahasia yang terkandung dalam semua agama.  Suatu seni perjalanan spiritual yang Transendental, ajaran yang tidak terjangkau akal dan pikiran… Bukan kajian ilmiah … karena …Ilmu pengetahuan merupakan tabir yang sangat pekat…  Suatu pengalaman spiritual yang aktual dan autentik …
Menurut ajaran Islam, kesempurnaan keberagamaan seseorang bila kita telah mencapai tingkatan iman – islam – ikhsan.  Iman melalui  ilmu ushuluddin.   Islam melalui ilmu fiqih.   Ikhsan melalui ilmu tasawuf yang disebut juga sebagai ilmu thareqat…
Kata Junaed al Bagdadi :
Syareat tanpa haqikat fasik.  Haqikat tanpa syariat zindik, bila seseorang melakukan kedua-duanya maka sempurnalah kebenaran orang itu.  Tasawuf mengambil setiap sifat mulia dan meninggalkan setiap sifat tercela.  Sufi adalah orang yang fana dalam dirinya dan tenggelam dalam Tuhannya, baka dalam diri Allah…
Menurut Asy-syadzili :
Tasawuf adalah praktik dan latihan diri melalui cinta yang dalam dan ibadah untuk kembali ke jalan Allah
Tasawuf menurut Simuh : Ajaran atau kepercayaan tentang kebenaran sejati atau Tuhan bisa didapatkan melalui meditasi atau tanggapan kejiwaan yang bebas dari pengaruh akal pikiran dan panca indera.  Ciri khusus tasawuf adalah fana dan kasyaf.
Kata Nabi Muhammad saw : Segala sesuatu ada pembersihnya, pembersih qolbu adalah dzikir.  Jalan terdekat menuju kepada Allah adalah dzikir …!!!
Perjalan sufi disebutnya suluk atau perjalanan tharekat .  Tharekat juga artinya jalan… Para pencari Tuhan yang melakukan suluk disebutnya salik.   Para Sufi tidak terikat dogma keagamaan namun mereka tetap menghormati ritual-ritual agama selama hal tersebut memperkuat keserasian sosial, bahkan para sufi memperluas ajaran dasar agama. Mereka tidak memiliki tempat peribadatan regular, tidak terikat organisasi keagamaan apapun, tidak taklid buta pada adat …tidak taklid pada dogma apapun, tidak takut kepada para pejabat.  Para Sufi terbebas dari ambisi, keserakahan serta kebanggaan intelektual… Mereka berada di dunia…namun bukan bagian dari dunia … Mereka bersembunyi di tempat terang … Sufi, realitas tanpa nama, merupakan komunitas rahasia spiritual semua agama. Mereka menjalani kehidupan sejati ... bukan kehidupan semu … Sebetulnya merekalah yang disebut ahli kitab …
Pelajaran sufisme meliputi 
  • Syari’at
  • Thariqat - tasawuf
  • Haqiqat
  • Ma’rifat
Syari’at :
§  Jalan setapak menuju saluran air…
§  Dipelajari melalui ilmu fiqih dan usuluddin.  Kepastian hukum tata cara beribadah.
  • Aqidah, perintah dan larangan 
  • Menjalin hubungan dengan Allah dan antar manusia.  
  • Amal-ibadah … olah lahir … membangun akhlak yang baik
  • Sumbernya dari wahyu Allah dan sunnah …
§  Pemahamannya melalui otak kiri.
Thareqat  - Tasawuf
§  Jalan dari saluran air menuju mata air
  • Riyadhoh …Suluk… Lelaku khusus … Olah bathin … untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengalaman spiritual yang dialami secara pribadi bukan kata orang lain…Terutama melalui dzikir-meditasi… olah bathin.   Pengembangan otak kanan …
Riyadhoh-Suluk-lelaku khusus :
  • Taubatan nasuha … langkah awal …
  • Wara, menghindari hal-hal yang syubhat
  • Kona’ah
  • Zuhud
  • Tawakal
  • Sabar dan Ikhlas
  • Selalu bersyukur
  • Ridho - rela
Olah bathin :
  • Mujahadah – melawan hawa nafsu
  • Muhasabah – evaluasi dan introspeksi
  • Muraqabah – merasa selalu diawasi Allah
  • Mahabah – rasa cinta kepada Allah
  • Musyahadah – penyaksian alam ghoib
  • Mukasyafah – penghayatan alam ghoib
Firman Allah :
Aku buka tabir yang menutupi matamu, maka pandangan matamu menjadi tajam
( Surat Al Qaaf 50 : 22 )
Haqikat :
§  Sudah mencapai sumber mata air.  Mencari Sang Pencipta air
  • Tonggak terakhir … tajalli … mukasyafah,  penyaksian dan penghayatan rahasia-rahasia ketuhanan melalui mata hatinya …
Ma’rifat :
§  Sampai kepada Sang Pencipta air
  • Para pencari (Salik) , sampai pada … Al Haq …
Ibarat buah kelapa :
  • Kulitnya adalah syari’at
  • Dagingnya adalah thariqat
  • Minyaknya adalah haqiqat
  • Minyak kelapa bekas kata orang Sunda : JALAN - TAH : ITULAH JALANNYA … Yang pernah dilalui oleh Rosulullah dan para sufi…
Menurut Al Ghazali :
§  Secara garis besarnya tasawuf adalah tata cara untuk mencapai makna haqiki ajaran Islam. Pelajaran tata cara memurnikan-menyucikan lahir dan bathin agar menjadi insan kamil yang mendapatkan keridhoan Allah… melalui dzikrullah sehingga mencapai proses fana dalam dirinya, baqo dalam Tuhannya, musnah egonya, tenggelam dalam Tuhannya.   Akhirnya mencapai kasyaf, terbukanya hijab
Ada 3 tahap dari Al Ghazali
  • Bersihkan hati
  • Kontemplasi-dzikir-meditasi
  • Fana - lebur dan kasyaf - terbukanya hijab
Selanjutnya mi’raj-pendakian
  • Dari mayaz (bayangan) ke puncak haqikat
  • Terbukanya hijab
  • Musyahadah-mukasyafah
  • Penyaksian langsung
Kata Jalaluddin Rumi
  • Bila makrifat kepada Dzat ingin kau dapat, lepas aksara, galilah makna
  • Bila kau bijak, ambilah mutiara dari cangkangnya… jangan terpaku pada kulit…
  • Kitab apapun ibarat perahu yang membawa kita berlayar ke tengah lautan ketuhanan.  Bila ingin mutiaranya kita harus menyelam ke dasarnya. Tidak hanya duduk diatas perahu…
  • Lepas aksara galilah makna… Katupkan bibirmu, tutup matamu, sumbat telingamu… tertawakan aku manakala engkau tidak bisa melihat rahasia Al Haq….
  • Artinya berdzikir – meditasi … Dalam dzikir, Allah akan memperlihatkan Cahayanya…!!!
  • Syariat ibarat perahu. Thariqat adalah lautan.  Haqiqat adalah mutiaranya.  Kita harus menyelam ke dasar qolbu  untuk mendapatkan mutiaranya …
  • Di dalam qolbu ada Cahaya Surga…  Rupa yang dipuja setiap insan
  • Sia-sialah mencari DIA dengan nafsu
  • Hanya cinta yang dapat membunuh ular nafsu
  • Lewat air mata do’a dan nyala rindu
  • Dengarkan suara di dalam hatimu …Selamat berpisah
Kata kunci Rumi :
  • Cahaya Surga
  • Rupa Yang Di Puja
  • Nafsu
  • Cinta, do’a, nyala rindu
  • Suara hati
  • Selamat berpisah
Rumi sudah melihat Cahaya-NYA, mukasyafah , terbukanya hijab, tanpa nafsu, kemudian dia mi’raj , out of body..  Rumi mengucapkan selamat berpisah bagi mereka yang berhasil mi’raj…out of body
Kata Charan Singh - Hindu
  • Untuk bertemu Tuhan , harus bisa mati selagi hidup, melalui meditasi pada kekuatan Cahaya dan Suara di dalam
  • Suara di dalam itulah yang dapat menarik kita naik ke dalam cahaya
  • Tanpa meditasi, tanpa mati selagi hidup, tidak bisa masuk ke dalam untuk bertemu Tuhan, Maha Guru Sejati…  Guru Sejati ada di dalam diri
Kata Suma Ching Hai – Budha
  • Pada  awalnya berbeda-beda, untuk mencapai puncak hanya ada satu jalan, melalui metode KUAN YIN yaitu metode transendental yang tak terjangkau akal melalui penglihatan dan pendengaran ruhani.
  • Ruh merupakan manifestasi Cahaya dan Getaran Suci, yaitu … Getaran di Dalam kolbu atau Suara Hati atau Suara Hening.   Semua ditransmisikan dalam keheningan…
  • Semua ajaran berasal dari Suara Hening, Getaran Suci, Suara hati  melalui Meditasi, pada  Cahaya dan Shabda…
§  Shabda adalah : Bahasa Ruh yang akan membawa kita pada Sumber Asal-nya. Shabda adalah suara hening.  Shabda adalah bahasa universal dari cinta kasih universal dan kecerdasan agung.  Melalui suara hening ini kita bisa berkomunikasi dengan Ruh dalam bahasa apapun… karena bahasa ruh adalah bahasa universal…
Kata Nabi Muhammad saw :
  • Segala sesuatu ada pembersihnya, pembersih qolbu adalah dzikir
  • Jalan terdekat menuju kepada Allah adalah dzikir …!!!
  • Manusia dalam keadaan tidur, ketika mati dia terbangun … Ruhnya bangkit
§  Harus bisa mati sebelum mati … agar kesadaran Ruhnya bangkit … berkomunikasi dengan Allah.
§  Bacalah kitab yang kekal yang berada di dalam dirimu…
  • Urusan dunia engkau lebih tahu, tata cara beribadah ikutilah caraku…!!!
  • Belajarlah sampai ke negeri Cina…!!!
KATA AL GHAZALI, IBNU ARABI DAN PARA SUFI :
  • Barang siapa mengenal dirinya maka dia mengenal Tuhannya.   
  • Barang siapa mengenal Tuhannya maka dia merasa dirinya bodoh.   
  • Barang siapa mencari Tuhan keluar dari dirinya maka dia akan tersesat semakin jauh.. 
Walaupun ini bukan Hadits Rosulullah sufi namun sangat populer dikalangan para sesepuh di Indonesia… Apakah mencari Tuhan ke Mekah tersesat…???
Kenapa Rosulullah menganjurkan membaca kitab yang kekal yang berada di dalam dirimu…  Kenapa Rosulullah tidak menganjurkan belajar ke Mekah …???  Ya bro… kenapa …???  Kenapa belajarnya ke negeri Cina…??? Ade pelajaran ape di Cine …??? Kenapa mencari Tuhan harus ke dalam diri…??? Apakah Allah ada di Mekah…??? Adakah ayat Qur’an yang menyatakan bahwa Allah ada di Mekah…???  Apakah kata Rosulullah jalan terdekat menuju kepada Allah adalah ke Mekah…???
Jangan lupa apa yang beliau lakukan di guha Hiro …!!!  Kenapa beliau di guha Hiro …??? Kenapa tidak di Masjidil Harom …???  Ya bro … Kenapa ngga di Masjidil Harom …???  Apa yang beliau lakukan di Guha Hiro…???  Kenapa juga Rosulullah ga balik lagi ke Mekah ye …??? 
Ape ade kaitannye same Surat At Taubah  ayat 107-108 …!!!???   
Sory menyori … gue ga bisa jawab…  Lu buka aje tafsirnye … biar jelas…
Firman Allah
  • Dan ada yang mendirikan masjid untuk menimbulkan bencana, untuk kekafiran dan untuk memecah belah…, untuk menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan RosulNya sejak dahulu.  Mereka dengan pasti bersumpah : Kami hanya menghendaki kebaikan.  Dan Allah menjadi saksi bahwa mereka itu pendusta  
( At – Taubah 9 : 107 )
  • Janganlah engkau melaksanakan sholat dalam mesjid itu selama-lamanya. Sungguh mesjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan sholat di dalamnya ( At Taubah 9 : 108 )
Surat At Taubah menceriterakan kemusrikan dan kemunafikan orang-orang Arab jahiliyah bukan menceriterakan peperangan dengan kaum Nasrani… Ketika Rosulullah saw hijrah ke Madinah, para pendeta Nasrani di Madinah sudah beriman kepada Allah serta mereka mengakui Muhammad saw sebagai Rosul Allah… Perang yang pertama antara umat Islam yang dipimpin Rosulullah saw dan golongan Arab jahiliyah adalah perang Badar… Konon kabarnya Masjidil Harom waktu itu dipergunakan oleh mereka untuk menghimpun kekuatan serta menunggu pasukan mereka yang telah memerangi umat Islam yang dipimpin oleh Rosulullah Muhammad saw… Subhanalloh…luarrr biasa…
Apakah Allah melarang sholat di Masjidil Harom…???  Gue bingung bro…!!! Masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama…!!!  Maksudnya apa Bro…???  Kenapa tidak dibuat dari batu bata…???   Ya kalo MasjidNya dibuat dari batu bata, lalu Allahnya seperti apa…???  Yang dimaksud hari pertama itu apakah sejak hari pertama Ruh dihembuskan ke janin dalam kandungan ibu…???  Kenapa bisa begitu bro …???
Masjid artinya tempat bersujud kepada Allah… Masjid tempat berkomunikasi dengan Allah … Yang berkomunikasi dengan Allah itu jasmaninya atau ruhaninya bro… ???  Ya ruhaninya-lah … ngga pake dong …  Hanya ruh-lah yang bisa berkomunikasi dengan Allah … bukan odong-odong …  Di Masjid itu … Ruh berdzikir dan bertasbih setiap saat, pagi dan petang… Kita harus ngerti dulu tentang masjid yang hakiki…  Kita harus mengerti Rumah Allah yang hakiki, buatan Allah sendiri, bukan buatan manusia… ITULAH QOLBU MUKMIN….!!!
HADITS QUDSI :
1.    Di dalam setiap rongga anak Adam, Aku ciptakan suatu mahligai yang disebut dada, dalam dada ada qolbu, dalam qobu ada fuad, dalam fuad ada syagofa, dalam syagofa ada sir ….di dalam sir ada Aku…
2.    Aku tidak berada di bumi, Aku tidak berada di langit, tapi… Aku berada di dalam hati orang-orang yang beriman…
Wajar bila para sufi mengatakan : qolbu mukmin baitullah…
Allah adalah Al Bathin … Mesjid-Nya, Rumah-Nya di dalam bathin … Qolbu mukmin baitullah
Itulah Mesjid-Nya, itulah Rumah-Nya yang hakiki, yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama Ruh dihembuskan ke dalam janin dalam kandungan ibu, sejak hari pertama kita hidup di dunia. 
 Di dalamnya Allah berkenan untuk dijumpai dan dimuliakan Namanya serta bertasbih pagi dan petang ( Surat An Nuur 24 : 36 )…
Di dalamnya Ruh bersujud memuliakan Namanya, serta bertasbih pagi dan petang …
Kenapa demikian…????
Ketika para ruh masih di alam arwah, Tuhan Berfirman : Bukankah Aku Tuhanmu? Para ruh menjawab : benar kami bersaksi  (Al-A’raf 7: 172) … Kemudian Ruh ditiupkan kedalam jasmani…. Apabila telah Aku sempurnakan kejadiannya, Aku tiupkan Ruh-Ku kepadanya  ( Al Hijr 15 : 29 ).
Berarti yang bisa berkomunikasi dengan Allah adalah Ruh… karena Ruh berasal dari Dzat Illahiah.  Berarti sebelum Ruh dilahirkan ke dunia, setiap ruh sudah bersyahadat … Berarti Ruh sudah bertakwa kepada Allah sejak hari pertama Ruh dalam kandungan ibu…sejak hari pertama dilahirkan…
Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimin … Tiada sekutu bagiNYA dan itulah yang diperintahkan kepadaku  dan  aku sejak awal sudah berserah diri…( Al An’am 6 : 163 ).
Perhatikan firman-firman ALLAH :
1.      Katakanlah bahwa Aku dekat ( Al Baqarah 2 : 186 ). 
2.      Lebih dekat Aku dari pada urat leher ( Al Qaf 50 : 16 ). 
3.      Tanda-tanda Kami disegenap penjuru dan pada diri mereka  ( Fushshilat 41 : 53 )
4.      Dzat Allah meliputi segala sesuatu ( Fushshilat 41 : 54 )
5.      Dia bersamamu dimanapun kamu berada ( Al Hadid 57 : 4 . )
6.      Kami telah mengutus seorang utusan dalam diri-mu ( At Taubah 9 : 128)
7.      Di dalam dirimu apakah engkau tidak memperhatikan ( Azzariyat 51 : 21 )
8.      Tuhan menempatkan diri antara manusia dengan kolbunya ( Al Anfal 8:24 )
Tidak ada satu ayatpun yang mengatakan Allah ada di Mekah atau di Cina ...!!!???
Kata AL Ghazali, Ibnu Arabi dan para sufi :
  • Barang siapa mengenal dirinya maka dia mengenal Tuhannya.   Barang siapa mengenal Tuhannya maka dia merasa dirinya bodoh.   Barang siapa mencari Tuhan keluar dari dirinya maka dia akan…tersesat semakin jauh …!!!
Walaupun ini bukan Hadits Rosulullah namun dipopulerkan oleh Al Ghazali dan Ibnu Arabi… !!!
Walaupun ini bukan kata-kata Rosulullah, yang menjadi pertanyaan adalah  
§  Kenapa kata-kata ini dipopulerkan oleh Al Ghazali dan Ibnu Arabi..???
  • Apakah Allah ada di Mekah…???  
  • Apakah Allah melarang sholat di Masjidil harom…???
  • Kenapa tidak pernah dibahas para penceramah …???
  • Apakah ini kebohongan publik agar kita  mencari Tuhan berbondong-bondong ke Mekah …!!!??
  • Apakah ini Proyek DEPAG dan Sumber Devisa Arab …???
  • Takut … Ataukah …???
  • Takut … ataukah apa bro ???
  • Apakah kesengajaan…!!!??? Supaya umat Islam tetap bloon…???
  • Lu pikirin aja sendiri … cape deh … !!!
  • Ilmunya belum sampe kali ye…!!!???
  • Kalo gue jadi ustad, ngajarin yang salah gimana bro… ???  Dosa ngga ya …???
  • Kata ibu bidan dosa itu artinya meledos ngga kerasa .. terus hamil…!!!  Hehehe…
  • Syetan itu kalo dibeset dalemnye ketan… legit … uueennaakk bro…!!!
Firman Allah :
  • Katakanlah : Bagaimana pendapatmu jika itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh ( Fushshilat 41 : 52 )
  • Maka siapakah yang lebih jahat dari orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling dari pada-nya ??? Akan Kami beri ganjaran mereka yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan seburuk-buruknya siksaan ( Al An’am 6 : 157 )
  • Dan kamu pasti akan mengetahui ( kebenaran ) keterangan ( Al Qur’an ) setelah beberapa waktu lagi  ( Shad 38 : 88 )
Semoga Allah tidak menurunkan bencana, sebagai bukti kebenaran Al Qur’an…
Ape bener Allah melarang sholat di Masjidil harom ???
Masalah ibadah Haji ke Mekah kan termasuk rukun islam ke 5 … jadi gimana bro … ???  Gue mesti jawab gimane ye …??? Di qur’an memang ade … Kalo mampu…!!! Ilmu Fiqih tentang Rukun Islam, Ilmu Usuluddin tentang Rukun Iman dsb.  muncul setelah Nabi Muhammad saw wafat…
Sebelum Nabi Muhammad dilahirkan,  masalah puasa, sholat, zakat, haji, itu sudah ada.  Nabi Muhammad memang buta hurup … tapi jangan salah, otak beliau encer banget.  Ngga kaye lu bro… tel-mi, telat mikir… Daya ingat Rosulullah sangat kuat.  Sifat beliau jujur, amanah, tablig, fatonah …dan beliau negarawan yang luar biasa … Bayangin kalo Rosulullah maksain Rukun Islam hanya dua kalimah syahadat aja… Pasti Rosulullah di demo bro… !!!  
Walaupun Ibadah Haji itu kearifan local, namun Rosulullah tidak melupakan dan tidak mengharamkan kearifan local bro…!!!??? 
Rosullullah SAW juga berkata bahwa :
Ayat-ayat Al Qur’an itu mengandung makna lahiriyah dan makna bathiniah. 
Di dalam Al Qur’an ada ayat yang maknanya jelas dan gamblang, namun ada ayat yang maknanya terselubung, bagaikan seorang gadis yang memakai cadar…
Oleh karena itu sebelum kita ke Mekah pahami dulu surat-surat Al Qur’an, bukan memahami surat-surat tanah kemudian dijual untuk biaya ke Mekah… pulang dari Mekah jadi miskin… Ngga mungkinlah Allah nyusain kite bro…
Allah akan murka, kalo kite ngga pake otak…!!! ( Yunus 10 : 100 )
Bro gue mau tanya boleh ngga…???  Waktu lu ke Mekah, ketemu Allah ngga …???  Ya ngga lah, makanya gue balik lagi ke Indonesia …  Jadi yang ngga balik itu ketemu Allah ya…???  Tanya aja sendiri … ribed amat sih …!!!  Mendingan lu jadi haji mabrur, ga usah mabur ke Mekah, barangkali tersesat bro… Lebih baik uangnya disumbangkan saja, insya Allah jadi haji mabrur. Itu menurut dongeng dari Rosulullah…
Haji mabrur dicapai melalui keikhlasan, bukan melalui keuangan… Kalo semua jemaah kite ikhlas jadi haji mabrur, uangnya disumbangkan bagi fakir miskin,  insya Allah ngga akan ada lagi pengemis di Indonesia.  Tapi terserah lu bro… mau jadi haji mabrur ape mau jadi haji mabur… emangnye gue pikirin…!!!
Ikhlas semata-mata kepada Allah, tiada mempersekutukkannya … ( Al Hajj 22 : 31 ). 
Kata Nabi Muhammad saw :
·         Bacalah kitab yang kekal yang berada di dalam dirimu …
Itulah Kitab Sejati, itulah Kitab Mulia tanpa tulis…Bukan kitab sembarang kitab men.  Tidak akan salah cetak coy…  Sesungguhnya Al Qur’an yang mulia berada pada kitab yang terpelihara dan tidak tersentuh kecuali oleh mereka yang di sucikan  ( Al Waqi’ah 56 : 77-78 )
Apa yang dimaksud …
  • Al Qur’an Yang Mulia…!!!???
  • Apakah berupa buku yang dicetak manusia … yang bisa salah cetak …!!!???
  • Ingat bahasa metapora …!!!  Cari aje sendir jawabannye …!!!   Cape deh …
Perhatikan Firman Allah :
       Dia lah Jibril yang menurunkan Al Qur’an ke dalam Qolbu-mu ( Al Baqarah 2 : 97 )
       ( Al Qur’an ) ini adalah ayat-ayat yang nyata dalam hati orang-orang yang diberi ilmu ( Al Ankabut 29 : 49 )
      Dia (Allah) akan memberi petunjuk kepada hatinya ( At tagabun 64 : 11 )
Itulah Kitab Sejati yang sudah terprogram di dalam hati masing-masing.  Allah adalah Al Bathin, KitabNYA ada di dalam bathin.  MesjidNYA-RumahNYA di dalam bathin.  Wudunya adalah wudu perbuatan…  Sholatnya adalah sholat bathin melalui dzikir-meditasi.…  Kita harus belajar mati sebelum mati, agar kesadaran Ruhnya bangkit untuk berkomunikasi dengan Allah.   Perjalanan menuju Allah adalah perjalanan dari alam lahiriyah ke alam bathiniah, bukan perjalanan ke Mekah… Perjalanan yang transcendental.  Tidak terjangkau akal dan pikiran.  Bukan kajian ilmiah…   
Kata Rosulullah : Jalan terdekat menuju kepada Allah adalah dzikir…!!!   Bukan ke mekah…
Kata Al Qur’an - firman Allah :
  • Dzikir lebih utama…
  • Selesai sholat dzikir sebanyak-banyaknya sambil berdiri, duduk maupun berbaring …
  • Selesai haji berdzikir lebih banyak dari itu
  • Selesai sholat, cari karunia Allah, berdzikir sebanyak-banyaknya agar kamu sukses  
  •  Dzikir tidak dibatasi ruang dan waktu, dimana saja dan kapan saja…
  • Dzikir itulah sholat bathin… sholat yang kekal… sholat daim…  
Kata Rumi :
  • Kitab apapun ibarat perahu yang membawa kita berlayar ke tengah lautan ketuhanan.  Bila ingin mutiaranya kita harus menyelam ke dasarnya. Tidak hanya duduk diatas perahu…
  • Lepas aksara galilah makna… Katupkan bibirmu, tutup matamu, sumbat telingamu… tertawakan aku manakala engkau tidak bisa melihat rahasia Al Haq….
  • Artinya berdzikir – meditasi … Dalam dzikir, Allah akan memperlihatkan Cahayanya…!!!
§  Syariat ibarat perahu. Thariqat adalah lautan.  Haqiqat adalah mutiaranya.  Kita harus menyelam ke dasar qolbu  untuk mendapatkan mutiaranya …
Mutiara itulah Kitab Sejati, Kitab Mulia tanpa tulis.  Itulah Dia … Dia itulah Allah…Sumber Firman… Allah adalah Al Qur’an Yang Mulia…Allah adalah Mutiara Sejati…Tidak tersentuh kecuali oleh mereka yang suci hatinya… Sesuai Hadits Qudsi :  Di dalam dada kolbu, di dalam qolbu ada fuad, di dalam fuad ada syagofa, di dalam syagofa ada Sir, di dalam Sir ada Aku…
Bagaimana dengan Siti Jenar :
Siti Jenar mengajarkan kepada murid-muridnya untuk lebih mengutamakan dzikir, yaitu sholat bathin. Kata Al Qur’an dzikir lebih utama (AL ANKABUT 29 : 45). 
   
Rosululloh saw bersabda bahwa dzikir adalah pembersih kolbu dan dzikir jalan terdekat menuju kepada Allah… 
Bila seseorang bathinnya baik, maka perilakunya juga pasti baik.  Siti Jenar juga tidak menganjurkan harus haji ke Mekah…Apakah ini ada kaitannya dengan Surat At Taubah 9 : 107 – 108...???  Apakah ajaran Siti Jenar sesat…???  Kita tidak pernah tahu… Lu pikirin sendiri aja bro...!!!
Kata alm. Gus Dur : Prolog dalam buku Nurcholis Majid : Islam Universal…
  • Umat Islam saat ini berpikiran sempit dan sangat ekslusif … Wuahhh … heibat
  • Dogmatis dan tidak kreatif karena terpaku pada hukum fiqih …
Akibatnya …
  • Mematikan kreativitas … Mematikan semangat jiwa transformative…  Mengkerdilkan dan memasung pola pikir…  Tidak mampu mengambil bagian dalam kebangkitan peradaban pada masa perkembangan IPTEK…
  • Perlu dikembangkan agenda baru yang menampilkan universalisme dan kosmopolitanisme baru dalam ajaran Islam.   Gitu aja kok repot …
Berarti menurut alm. Gus Dur, hukum fiqih bisa di amandemen …!!!  Kenapa bisa …???  
Karena kata Rosulullah saw : 
Urusan dunia engkau lebih tau.  Tata cara beribadah ikutilah caraku …
Urusan dunia itu apa…??? Itu adalah urusan mulut, urusan perut dan dibawah perut… silahkan atur sendiri sesuai kearifan lokal… sesuai kultur yang ada di Negara masing-masing…  Lalu bagaimana dengan orang-orang dari golongan yang ingin memurnikan ajaran Islam melalui Islam Azas Tunggal …!!!???  Kata mereka kita harus seragam, kalo ga gitu hukumnya haram… Terserah lu bro… Menurut lu itu Islamisasi apa Arabisasi…???  Emang enak otak lu terpasung...???  Imperialisme gaya baru yang mengatasnamakan agama kali ye…???  Masalah itu gue ngga tau bro… tapi konon kabarnya para sesepuh pendiri NU menolak Islam Azas Tunggal…  Leluhurnya alm. Gus Dur kan NU… wajar bila pemikiran beliau dinamis…
Emang bener kata alm. Gus Dur, kite terpaku hukum fikih, terpesona Arabisasi… kearifan lokal diharamkan.
Ingat bahwa Rosulullahpun tidak melupakan dan tidak mengharamkan kearifan local…!!!
Kita lupa sejarah bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui kearifan local… Islam masuk Spanyol membaur, berasimilasi, bersinergi dengan kearifan local… namun Ruh Islami tetap hidup di dalamnya…  Umat Islam berperan membangun peradaban baru yang luar biasa… bukan sekedar memakai surban, pake gamis, manjangin jenggot dan… ceramah neraka ame surga…  Seindah-indahnya pakaian, yang terbaik adalah pakaian yang namanya taqwa, bukan gamis ( AL A’RAF 7 : 26 ).  Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah dia yang paling takwa...( AL HUJURAT 49 : 13 ).
Kalo kite dengerin ceramah agama … dari dulu yang diomongin neraka ame sorga … Ape die pernah lihat sorga ame neraka ??? Ngebosenin bro …  ga mutu.   GERSANG… NGGA SEGER MERANGSANG.  Tentang suluk untuk mencapai ikhsan tidak pernah dibahas.  Mendingan internetan  ame pesbukan … Sampe pagi juga gue melek…  Dari Allah kembali kepada Allah.  Allah Sang Maha Pencipta.  Semua ciptaanNYA disebut Mahluk.  Surga itu ciptaan Allah … Surga adalah mahluk.  Ada apa di surga…???  Hanya ada  kesenangan fisik… Air yang mengalir, makanan dan minuman air kafur dan wedang jahe, kasur yang empuk, gadis-gadis montok dan bidadari.  Setelah kita mati jasmaninya dikubur atau dibakar…  Ruh tanpa jasmani, apakah Ruh ada kelaminnya…??? Tanpa jasmani, apakah Ruh bisa menikmati bidadari…??? Apakah Ruh bisa menikmati kesenangan fisik di Surga…???  Apakah kita akan kembali kepada Allah…  ataukah ke surga …???  Monggo wani piro … !!!???  Untuk keridhoan  Allah gratis …!!!
Alm. Gus Dur menghendaki agenda baru bagi umat Islam …  Apakah para ulama di Indonesia berani melakukan perubahan yang mendasar dan menyeluruh…??? Amandemen gitu loh… Tidak lah yaw…!!! Para Ulama kita hanya sekedar mengharamkan rokok dan membuat UU Perkawinan yang tidak mencakup kaum minoritas Penganut Aliran Kepercayaan…  Apakah Allah membeda-bedakan umat…???  Apakah Allah pilih kasih…??? Adakah umat yang badannya hanya sebelah…??? Apakah Allah melarang perkawinan pasangan yang berbeda nama agamanya…???  Silahkan buka Surat Al Maidah 5 : 5…
Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik.  Makanan orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu dan makanan kamu halal pula bagi mereka. ( Dan dihalalkan mengawini ) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak ( pula ) menjadikannya gundik-gundik.  Barang siapa yang kafir sesudah beriman maka hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang yang merugi ( AL MA’IDAH 5 : 5 ).
Untuk setiap umat, Kami telah berikan pola syari’at ( aturan ) dan jalan hidup yang benar ( tata cara pelaksanaannya ), sekiranya Allah menghendaki, pastilah kamu dijadikannya satu umat saja, namun Allah hendak mengujimu dalam hal karunia yang telah diberikan kepadamu, karena itu berlomba-lombalah untuk berbuat kebajikan….( AL MAIDAH 5 : 48 )
Sesungguhnya orang-orang beriman dan mereka penganut agama Yahudi, Nasrani, Shabiin serta siapa saja yang beriman kepada Allah, hari kemudian serta berbuat kebajikan, mereka akan mendapat pahala dari Tuhan-nya, dan mereka tidak merasa ketakutan dan duka cita ( AL BAQARAH 2 : 62 )
dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal… saling bersilaturahmi… ( AL HUJURAT 49 : 13 )
Mereka akan mendapat kehinaan dimanapun mereka berada, bila mereka memutus hubungan ( silaturahmi ) dengan Allah dan hubungan dengan manusia ( ALI IMRAN 3 : 112 ).
Allah mah ngga pernah nyusahin manusia, yang bikin susah adalah manusianya sendiri, dengan aturan yang kaku, karena egonya yang kelewat gede… 
Semua umat sama di hadapan Allah… apapun nama agamanya.  Allah tidak menilai harta, tahta dan wajah umatnya.  Allah juga tidak menilai umatnya dari tata caranya beribadah menghadap ke Timur atau ke Barat, yang dinilai Allah adalah hatinya, yang dinilai Allah adalah kadar keimanan dan ketakwaannya… karena semua agama mengajarkan hal yang sama yaitu tentang firah, mengajarkan tentang Islam… Yaitu tentang keimanan, ketakwaan, kesucian, kedamaian, keselamatan, kasih-sayang, kesabaran dan keikhlasan serta berserah diri kepada Allah SWT… Tata cara semua agama untuk mencapai Cahaya Allah juga sama, yaitu melalui jalan sufi, melalui dzikir-meditasi.   Mungkin perlu disosialisasikan ajaran-ajaran spiritual para sufi yang tidak dogmatis, pola pikir para sufi yang dinamis seperti alm. Gus Dur… Cara sufi untuk mengembangkan otak kanan, agar ESQ umat Islam berkembang, tidak terpasung di alam lahiriyah.  Berperilaku islami sesuai fitrah… Mengikuti jalan sufi…!!! Apakah mungkin …???   Emangnye gue pikirin …!!! 
Lihat dan buktiin aja sendiri, bukan katanya … dan katanya …  Kita harus bisa membedakan mana ajaran islami dan mana budaya Arab… Islamisasi yes… Arabisasi no way gitu lo….
Sudah saatnya kita semua melakukan perjalanan dari alam lahiriyah ke alam bathiniah untuk mencari keridoan Allah… bukan mencari surga… Kita berdzikir tahap demi tahap untuk menyempurnakan keberagamaan kita.  Semoga kita bisa mencapai tingkatan ikhsan serta mencapai fana dan kasyaf… bukan mencapai Mekah …!!!  Itulah haji mabrur, bukan haji mabur…!!! Amin …

0 comments:

Post a Comment