Jalan sufi adalah sufisme atau tasawuf yaitu jalan yang ditempuh para
sufi untuk menemukan Cahaya Illahi sebagai manifestasi diri Allah dan untuk
mendapatkan pengetahuan tentang realitas hakiki dari segala sesuatu. Pengetahuan
yang hanya diketahui oleh mereka yang memiliki jiwa keagamaan dan diberi
hidayah Allah. Pengetahuan yang tidak pernah
didapatkan di bangku sekolah…
Sufisme atau Tasawuf dimulai sebagai ilmu, di tengahnya amal, lelaku
dan pada akhirnya adalah karunia Allah. Sufisme atau Tasawuf adalah Ilmu untuk
memperbaiki hati, menjaganya dari berbagai keinginan dan hawa nafsu kemudian
menjadikannya berserah diri semata-mata kepada Allah… Sufisme merupakan Ilmu
khusus untuk mengobati semua penyakit
hati, pembersih jiwa, penyelamat dari
sifat-sifat tercela dimana Ikhsan adalah bidang kajian utamanya.
Sufisme bukan sebuah aliran atau sekte. Sufisme adalah ajaran bathiniah, ajaran rahasia yang terkandung dalam semua
agama. Suatu
seni perjalanan spiritual yang Transendental, ajaran yang tidak terjangkau akal
dan pikiran… Bukan kajian ilmiah … karena …Ilmu pengetahuan
merupakan tabir yang sangat pekat… Suatu
pengalaman spiritual yang aktual dan autentik …
Menurut ajaran Islam, kesempurnaan keberagamaan
seseorang bila kita telah mencapai tingkatan iman – islam – ikhsan. Iman melalui
ilmu ushuluddin. Islam melalui ilmu fiqih. Ikhsan
melalui ilmu tasawuf yang disebut juga sebagai ilmu thareqat…
Kata Junaed al Bagdadi :
Syareat tanpa haqikat fasik. Haqikat
tanpa syariat zindik, bila seseorang melakukan kedua-duanya maka sempurnalah
kebenaran orang itu. Tasawuf mengambil
setiap sifat mulia dan meninggalkan setiap sifat tercela. Sufi adalah orang yang fana dalam dirinya dan
tenggelam dalam Tuhannya, baka dalam diri Allah…
Menurut Asy-syadzili :
Tasawuf adalah praktik dan latihan diri melalui cinta yang dalam dan
ibadah untuk kembali ke jalan Allah
Tasawuf menurut Simuh : Ajaran
atau kepercayaan tentang kebenaran sejati atau Tuhan bisa didapatkan melalui
meditasi atau tanggapan kejiwaan yang bebas dari pengaruh akal pikiran dan
panca indera. Ciri
khusus tasawuf adalah fana dan kasyaf.
Kata Nabi Muhammad saw : Segala sesuatu ada pembersihnya, pembersih
qolbu adalah dzikir. Jalan terdekat menuju kepada Allah adalah dzikir
…!!!
Perjalan sufi disebutnya suluk atau perjalanan tharekat . Tharekat juga artinya jalan… Para pencari
Tuhan yang melakukan suluk disebutnya salik.
Para Sufi tidak terikat dogma
keagamaan namun mereka tetap menghormati ritual-ritual agama selama hal
tersebut memperkuat keserasian sosial, bahkan para sufi memperluas ajaran dasar
agama. Mereka tidak memiliki tempat peribadatan regular, tidak terikat
organisasi keagamaan apapun, tidak taklid buta pada adat …tidak taklid pada
dogma apapun, tidak takut kepada para pejabat. Para Sufi terbebas dari ambisi, keserakahan
serta kebanggaan intelektual… Mereka berada di dunia…namun bukan bagian dari
dunia … Mereka bersembunyi di tempat terang … Sufi, realitas tanpa nama,
merupakan komunitas rahasia spiritual semua agama. Mereka menjalani kehidupan
sejati ... bukan kehidupan semu … Sebetulnya merekalah yang disebut ahli kitab
…
Pelajaran sufisme meliputi
- Syari’at
- Thariqat - tasawuf
- Haqiqat
- Ma’rifat
Syari’at :
§ Jalan
setapak menuju saluran air…
§
Dipelajari melalui ilmu fiqih dan usuluddin. Kepastian hukum tata cara beribadah.
- Aqidah, perintah dan larangan
- Menjalin hubungan dengan Allah dan antar manusia.
- Amal-ibadah … olah lahir … membangun akhlak yang baik
- Sumbernya dari wahyu Allah dan sunnah …
§ Pemahamannya melalui otak kiri.
Thareqat - Tasawuf
§
Jalan dari saluran air menuju mata air
- Riyadhoh …Suluk… Lelaku khusus … Olah bathin … untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengalaman spiritual yang dialami secara pribadi bukan kata orang lain…Terutama melalui dzikir-meditasi… olah bathin. Pengembangan otak kanan …
Riyadhoh-Suluk-lelaku
khusus :
- Taubatan nasuha … langkah awal …
- Wara, menghindari hal-hal yang syubhat
- Kona’ah
- Zuhud
- Tawakal
- Sabar dan Ikhlas
- Selalu bersyukur
- Ridho - rela
Olah bathin :
- Mujahadah – melawan hawa nafsu
- Muhasabah – evaluasi dan introspeksi
- Muraqabah – merasa selalu diawasi Allah
- Mahabah – rasa cinta kepada Allah
- Musyahadah – penyaksian alam ghoib
- Mukasyafah – penghayatan alam ghoib
Firman Allah :
Aku buka
tabir yang menutupi matamu, maka pandangan matamu menjadi tajam
( Surat Al Qaaf 50 : 22 )
Haqikat :
§
Sudah mencapai sumber mata air. Mencari Sang Pencipta air
- Tonggak terakhir … tajalli … mukasyafah, penyaksian dan penghayatan rahasia-rahasia ketuhanan melalui mata hatinya …
Ma’rifat :
§
Sampai kepada Sang Pencipta air
- Para pencari (Salik) , sampai pada … Al Haq …
Ibarat buah kelapa :
- Kulitnya adalah syari’at
- Dagingnya adalah thariqat
- Minyaknya adalah haqiqat
- Minyak kelapa bekas kata orang Sunda : JALAN - TAH : ITULAH JALANNYA … Yang pernah dilalui oleh Rosulullah dan para sufi…
Menurut Al Ghazali :
§ Secara
garis besarnya tasawuf adalah tata cara untuk mencapai makna haqiki ajaran Islam.
Pelajaran tata cara memurnikan-menyucikan lahir dan bathin agar menjadi insan
kamil yang mendapatkan keridhoan Allah… melalui dzikrullah sehingga mencapai
proses fana dalam dirinya, baqo dalam Tuhannya, musnah egonya, tenggelam dalam
Tuhannya. Akhirnya mencapai kasyaf, terbukanya hijab
Ada 3 tahap dari Al Ghazali
- Bersihkan hati
- Kontemplasi-dzikir-meditasi
- Fana - lebur dan kasyaf - terbukanya hijab
Selanjutnya mi’raj-pendakian
- Dari mayaz (bayangan) ke puncak haqikat
- Terbukanya hijab
- Musyahadah-mukasyafah
- Penyaksian langsung
Kata Jalaluddin Rumi
- Bila makrifat kepada Dzat ingin kau dapat, lepas aksara, galilah makna
- Bila kau bijak, ambilah mutiara dari cangkangnya… jangan terpaku pada kulit…
- Kitab apapun ibarat perahu yang membawa kita berlayar ke tengah lautan ketuhanan. Bila ingin mutiaranya kita harus menyelam ke dasarnya. Tidak hanya duduk diatas perahu…
- Lepas aksara galilah makna… Katupkan bibirmu, tutup matamu, sumbat telingamu… tertawakan aku manakala engkau tidak bisa melihat rahasia Al Haq….
- Artinya berdzikir – meditasi … Dalam dzikir, Allah akan memperlihatkan Cahayanya…!!!
- Syariat ibarat perahu. Thariqat adalah lautan. Haqiqat adalah mutiaranya. Kita harus menyelam ke dasar qolbu untuk mendapatkan mutiaranya …
- Di dalam qolbu ada Cahaya Surga… Rupa yang dipuja setiap insan
- Sia-sialah mencari DIA dengan nafsu
- Hanya cinta yang dapat membunuh ular nafsu
- Lewat air mata do’a dan nyala rindu
- Dengarkan suara di dalam hatimu …Selamat berpisah
Kata kunci Rumi :
- Cahaya Surga
- Rupa Yang Di Puja
- Nafsu
- Cinta, do’a, nyala rindu
- Suara hati
- Selamat berpisah
Rumi sudah
melihat Cahaya-NYA, mukasyafah , terbukanya hijab, tanpa nafsu, kemudian dia mi’raj
, out of body.. Rumi mengucapkan selamat
berpisah bagi mereka yang berhasil mi’raj…out of body
Kata Charan Singh - Hindu
- Untuk bertemu Tuhan , harus bisa mati selagi hidup, melalui meditasi pada kekuatan Cahaya dan Suara di dalam
- Suara di dalam itulah yang dapat menarik kita naik ke dalam cahaya
- Tanpa meditasi, tanpa mati selagi hidup, tidak bisa masuk ke dalam untuk bertemu Tuhan, Maha Guru Sejati… Guru Sejati ada di dalam diri
Kata Suma Ching Hai – Budha
- Pada awalnya berbeda-beda, untuk mencapai puncak hanya ada satu jalan, melalui metode KUAN YIN yaitu metode transendental yang tak terjangkau akal melalui penglihatan dan pendengaran ruhani.
- Ruh merupakan manifestasi Cahaya dan Getaran Suci, yaitu … Getaran di Dalam kolbu atau Suara Hati atau Suara Hening. Semua ditransmisikan dalam keheningan…
- Semua ajaran berasal dari Suara Hening, Getaran Suci, Suara hati melalui Meditasi, pada Cahaya dan Shabda…
§ Shabda
adalah : Bahasa Ruh yang akan membawa kita pada Sumber Asal-nya.
Shabda adalah suara hening.
Shabda adalah bahasa universal dari cinta kasih
universal dan kecerdasan agung. Melalui
suara hening ini kita bisa berkomunikasi dengan Ruh dalam bahasa apapun… karena
bahasa ruh adalah bahasa universal…
Kata Nabi Muhammad saw :
- Segala sesuatu ada pembersihnya, pembersih qolbu adalah dzikir
- Jalan terdekat menuju kepada Allah adalah dzikir …!!!
- Manusia dalam keadaan tidur, ketika mati dia terbangun … Ruhnya bangkit
§
Harus bisa
mati sebelum mati … agar kesadaran Ruhnya bangkit … berkomunikasi dengan Allah.
§
Bacalah
kitab yang kekal yang berada di dalam dirimu…
- Urusan dunia engkau lebih tahu, tata cara beribadah ikutilah caraku…!!!
- Belajarlah sampai ke negeri Cina…!!!
KATA
AL GHAZALI, IBNU ARABI DAN PARA SUFI :
- Barang siapa mengenal dirinya maka dia mengenal Tuhannya.
- Barang siapa mengenal Tuhannya maka dia merasa dirinya bodoh.
- Barang siapa mencari Tuhan keluar dari dirinya maka dia akan tersesat semakin jauh..
Walaupun ini bukan Hadits Rosulullah sufi namun
sangat populer dikalangan para sesepuh di Indonesia… Apakah mencari Tuhan ke
Mekah tersesat…???
Kenapa Rosulullah menganjurkan membaca kitab yang kekal yang berada
di dalam dirimu… Kenapa Rosulullah
tidak menganjurkan belajar ke Mekah …???
Ya bro… kenapa …??? Kenapa belajarnya
ke negeri Cina…??? Ade pelajaran ape di Cine …??? Kenapa mencari Tuhan harus ke
dalam diri…??? Apakah Allah ada di Mekah…??? Adakah ayat Qur’an yang menyatakan
bahwa Allah ada di Mekah…??? Apakah kata
Rosulullah jalan terdekat menuju kepada Allah adalah ke Mekah…???
Jangan lupa apa yang beliau lakukan di guha Hiro …!!! Kenapa beliau di guha Hiro …??? Kenapa tidak
di Masjidil Harom …??? Ya bro … Kenapa
ngga di Masjidil Harom …??? Apa yang
beliau lakukan di Guha Hiro…??? Kenapa
juga Rosulullah ga balik lagi ke Mekah ye …???
Ape ade kaitannye same Surat At Taubah ayat 107-108 …!!!???
Sory menyori … gue ga bisa jawab…
Lu buka aje tafsirnye … biar jelas…
Firman Allah
- Dan ada yang mendirikan masjid untuk menimbulkan bencana, untuk kekafiran dan untuk memecah belah…, untuk menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan RosulNya sejak dahulu. Mereka dengan pasti bersumpah : Kami hanya menghendaki kebaikan. Dan Allah menjadi saksi bahwa mereka itu pendusta …
( At – Taubah 9 : 107 )
- Janganlah engkau melaksanakan sholat dalam mesjid itu selama-lamanya. Sungguh mesjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan sholat di dalamnya … ( At Taubah 9 : 108 )
Surat At Taubah menceriterakan kemusrikan dan
kemunafikan orang-orang Arab jahiliyah bukan menceriterakan peperangan dengan
kaum Nasrani… Ketika Rosulullah saw hijrah ke Madinah,
para pendeta Nasrani di Madinah sudah beriman kepada Allah serta mereka
mengakui Muhammad saw sebagai Rosul Allah… Perang yang pertama antara umat
Islam yang dipimpin Rosulullah saw dan golongan Arab jahiliyah adalah perang
Badar… Konon kabarnya Masjidil Harom waktu itu dipergunakan oleh mereka untuk
menghimpun kekuatan serta menunggu pasukan mereka yang telah memerangi umat
Islam yang dipimpin oleh Rosulullah Muhammad saw… Subhanalloh…luarrr biasa…
Apakah Allah melarang sholat di Masjidil
Harom…??? Gue bingung bro…!!!
Masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama…!!! Maksudnya apa Bro…??? Kenapa tidak dibuat dari batu bata…??? Ya kalo MasjidNya dibuat dari
batu bata, lalu Allahnya seperti apa…??? Yang dimaksud hari pertama itu apakah sejak hari
pertama Ruh dihembuskan ke janin dalam kandungan ibu…??? Kenapa bisa begitu bro …???
Masjid artinya tempat bersujud kepada Allah… Masjid tempat
berkomunikasi dengan Allah … Yang berkomunikasi dengan Allah itu jasmaninya
atau ruhaninya bro… ??? Ya ruhaninya-lah
… ngga pake dong … Hanya ruh-lah yang
bisa berkomunikasi dengan Allah … bukan odong-odong … Di Masjid itu … Ruh berdzikir dan bertasbih
setiap saat, pagi dan petang… Kita harus ngerti dulu tentang masjid yang
hakiki… Kita harus mengerti Rumah Allah
yang hakiki, buatan Allah sendiri, bukan buatan manusia… ITULAH QOLBU
MUKMIN….!!!
HADITS
QUDSI :
1. Di
dalam setiap rongga anak Adam, Aku ciptakan suatu mahligai yang disebut dada,
dalam dada ada qolbu, dalam qobu ada fuad, dalam fuad ada syagofa, dalam
syagofa ada sir ….di dalam sir ada Aku…
2. Aku
tidak berada di bumi, Aku tidak berada di langit, tapi… Aku berada di dalam
hati orang-orang yang beriman…
Wajar bila para sufi mengatakan : qolbu
mukmin baitullah…
Allah adalah Al Bathin … Mesjid-Nya, Rumah-Nya di dalam bathin … Qolbu mukmin baitullah …
Itulah Mesjid-Nya, itulah Rumah-Nya yang hakiki, yang didirikan atas
dasar takwa sejak hari pertama Ruh dihembuskan ke dalam janin dalam kandungan
ibu, sejak hari pertama kita hidup di dunia.
Di dalamnya Allah berkenan untuk dijumpai dan
dimuliakan Namanya serta bertasbih pagi dan petang ( Surat An Nuur 24 : 36 )…
Di dalamnya Ruh bersujud memuliakan Namanya, serta bertasbih pagi dan
petang …
Kenapa demikian…????
Ketika para ruh masih di alam arwah, Tuhan Berfirman : Bukankah
Aku Tuhanmu? Para ruh menjawab : benar kami bersaksi (Al-A’raf
7: 172) … Kemudian Ruh ditiupkan
kedalam jasmani…. Apabila
telah Aku sempurnakan kejadiannya, Aku tiupkan Ruh-Ku kepadanya (
Al Hijr 15 : 29 ).
Berarti yang bisa
berkomunikasi dengan Allah adalah Ruh… karena Ruh berasal dari Dzat
Illahiah. Berarti sebelum Ruh dilahirkan
ke dunia, setiap ruh sudah bersyahadat … Berarti Ruh sudah bertakwa kepada
Allah sejak hari pertama Ruh dalam kandungan ibu…sejak hari pertama dilahirkan…
Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul
muslimin … Tiada sekutu bagiNYA dan itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku sejak awal sudah berserah
diri…( Al An’am 6 : 163
).
Perhatikan firman-firman ALLAH :
1. Katakanlah
bahwa Aku dekat ( Al Baqarah 2 :
186 ).
2. Lebih
dekat Aku dari pada urat leher (
Al Qaf 50 : 16 ).
3. Tanda-tanda
Kami disegenap penjuru dan pada diri mereka ( Fushshilat 41 : 53 )
4. Dzat
Allah meliputi segala sesuatu (
Fushshilat 41 : 54 )
5. Dia
bersamamu dimanapun kamu berada (
Al Hadid 57 : 4 . )
6. Kami
telah mengutus seorang utusan dalam diri-mu ( At Taubah 9 : 128)
7. Di
dalam dirimu apakah engkau tidak memperhatikan ( Azzariyat 51 : 21 )
8. Tuhan
menempatkan diri antara manusia dengan kolbunya ( Al Anfal 8:24 )
Tidak ada satu ayatpun yang mengatakan Allah
ada di Mekah atau di Cina ...!!!???
Kata AL Ghazali, Ibnu Arabi dan para sufi :
- Barang siapa mengenal dirinya maka dia mengenal Tuhannya. Barang siapa mengenal Tuhannya maka dia merasa dirinya bodoh. Barang siapa mencari Tuhan keluar dari dirinya maka dia akan…tersesat … semakin jauh …!!!
Walaupun ini bukan Hadits Rosulullah namun
dipopulerkan oleh Al Ghazali dan Ibnu Arabi… !!!
Walaupun ini
bukan kata-kata Rosulullah, yang menjadi pertanyaan adalah …
§
Kenapa
kata-kata ini dipopulerkan oleh Al Ghazali dan Ibnu Arabi..???
- Apakah Allah ada di Mekah…???
- Apakah Allah melarang sholat di Masjidil harom…???
- Kenapa tidak pernah dibahas para penceramah …???
- Apakah ini kebohongan publik agar kita mencari Tuhan berbondong-bondong ke Mekah …!!!??
- Apakah ini Proyek DEPAG dan Sumber Devisa Arab …???
- Takut … Ataukah …???
- Takut … ataukah apa bro ???
- Apakah kesengajaan…!!!??? Supaya umat Islam tetap bloon…???
- Lu pikirin aja sendiri … cape deh … !!!
- Ilmunya belum sampe kali ye…!!!???
- Kalo gue jadi ustad, ngajarin yang salah gimana bro… ??? Dosa ngga ya …???
- Kata ibu bidan dosa itu artinya meledos ngga kerasa .. terus hamil…!!! Hehehe…
- Syetan itu kalo dibeset dalemnye ketan… legit … uueennaakk bro…!!!
Firman Allah :
- Katakanlah : Bagaimana pendapatmu jika itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh ( Fushshilat 41 : 52 )
- Maka siapakah yang lebih jahat dari orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling dari pada-nya ??? Akan Kami beri ganjaran mereka yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan seburuk-buruknya siksaan ( Al An’am 6 : 157 )
- Dan kamu pasti akan mengetahui ( kebenaran ) keterangan ( Al Qur’an ) setelah beberapa waktu lagi ( Shad 38 : 88 )
Semoga Allah tidak menurunkan bencana,
sebagai bukti kebenaran Al Qur’an…
Ape bener Allah melarang sholat di Masjidil
harom ???
Masalah ibadah Haji ke Mekah kan termasuk rukun islam ke 5 … jadi
gimana bro … ??? Gue mesti jawab gimane
ye …??? Di qur’an memang ade … Kalo mampu…!!! Ilmu Fiqih tentang Rukun Islam,
Ilmu Usuluddin tentang Rukun Iman dsb. muncul
setelah Nabi Muhammad saw wafat…
Sebelum Nabi Muhammad dilahirkan, masalah puasa, sholat, zakat, haji, itu sudah
ada. Nabi Muhammad memang
buta hurup … tapi jangan salah, otak beliau encer banget. Ngga kaye lu bro… tel-mi, telat mikir… Daya
ingat Rosulullah sangat kuat. Sifat
beliau jujur, amanah, tablig, fatonah …dan beliau negarawan yang luar biasa … Bayangin
kalo Rosulullah maksain Rukun Islam hanya dua kalimah syahadat aja… Pasti
Rosulullah di demo bro… !!!
Walaupun Ibadah Haji itu kearifan local, namun Rosulullah
tidak melupakan dan tidak mengharamkan kearifan local bro…!!!???
Rosullullah SAW juga berkata bahwa :
Ayat-ayat Al Qur’an itu mengandung makna
lahiriyah dan makna bathiniah.
Di dalam Al Qur’an ada ayat yang maknanya jelas dan gamblang, namun
ada ayat yang maknanya terselubung, bagaikan seorang gadis yang memakai cadar…
Oleh karena itu
sebelum kita ke Mekah pahami dulu surat-surat Al Qur’an, bukan memahami
surat-surat tanah kemudian dijual untuk biaya ke Mekah… pulang dari
Mekah jadi miskin… Ngga mungkinlah Allah nyusain kite bro…
Allah akan murka,
kalo kite ngga pake otak…!!! (
Yunus 10 : 100 )
Bro gue mau tanya boleh ngga…???
Waktu lu ke Mekah, ketemu Allah ngga …??? Ya ngga lah, makanya gue balik lagi ke
Indonesia … Jadi yang ngga balik itu
ketemu Allah ya…??? Tanya aja sendiri …
ribed amat sih …!!! Mendingan lu jadi
haji mabrur, ga usah mabur ke Mekah, barangkali tersesat bro… Lebih baik
uangnya disumbangkan saja, insya Allah jadi haji mabrur. Itu menurut dongeng
dari Rosulullah…
Haji mabrur dicapai melalui keikhlasan, bukan melalui keuangan… Kalo
semua jemaah kite ikhlas jadi haji mabrur, uangnya disumbangkan bagi fakir
miskin, insya Allah ngga akan ada lagi
pengemis di Indonesia. Tapi terserah lu
bro… mau jadi haji mabrur ape mau jadi haji mabur… emangnye gue pikirin…!!!
Ikhlas semata-mata kepada Allah, tiada
mempersekutukkannya …
( Al Hajj 22 : 31 ).
Kata Nabi Muhammad saw :
·
Bacalah kitab yang kekal yang berada di dalam
dirimu …
Itulah Kitab Sejati, itulah
Kitab Mulia tanpa tulis…Bukan kitab sembarang kitab men. Tidak akan salah cetak coy… Sesungguhnya Al Qur’an yang mulia
berada pada kitab yang terpelihara dan tidak tersentuh kecuali oleh mereka yang
di sucikan ( Al Waqi’ah 56 : 77-78 )
Apa yang dimaksud …
- Al Qur’an Yang Mulia…!!!???
- Apakah berupa buku yang dicetak manusia … yang bisa salah cetak …!!!???
- Ingat bahasa metapora …!!! Cari aje sendir jawabannye …!!! Cape deh …
Perhatikan Firman Allah :
•
Dia lah Jibril yang menurunkan Al Qur’an ke dalam Qolbu-mu ( Al Baqarah 2 : 97 )
•
( Al Qur’an ) ini adalah ayat-ayat yang nyata dalam hati orang-orang yang diberi
ilmu ( Al Ankabut 29 : 49 )
•
Dia (Allah) akan memberi petunjuk kepada hatinya
(
At tagabun 64 : 11 )
Itulah Kitab Sejati yang sudah
terprogram di dalam hati masing-masing. Allah
adalah Al Bathin, KitabNYA ada di dalam bathin.
MesjidNYA-RumahNYA di dalam bathin. Wudunya adalah wudu perbuatan… Sholatnya adalah sholat bathin melalui
dzikir-meditasi.… Kita harus belajar mati
sebelum mati, agar kesadaran Ruhnya bangkit untuk berkomunikasi dengan Allah. Perjalanan menuju Allah adalah perjalanan dari
alam lahiriyah ke alam bathiniah, bukan perjalanan ke Mekah… Perjalanan yang transcendental.
Tidak terjangkau akal dan pikiran. Bukan kajian ilmiah…
Kata Rosulullah :
Jalan terdekat menuju kepada Allah adalah
dzikir…!!! Bukan ke mekah…
Kata Al Qur’an - firman
Allah :
- Dzikir lebih utama…
- Selesai sholat dzikir sebanyak-banyaknya sambil berdiri, duduk maupun berbaring …
- Selesai haji berdzikir lebih banyak dari itu
- Selesai sholat, cari karunia Allah, berdzikir sebanyak-banyaknya agar kamu sukses
- Dzikir tidak dibatasi ruang dan waktu, dimana saja dan kapan saja…
- Dzikir itulah sholat bathin… sholat yang kekal… sholat daim…
Kata Rumi :
- Kitab apapun ibarat perahu yang membawa kita berlayar ke tengah lautan ketuhanan. Bila ingin mutiaranya kita harus menyelam ke dasarnya. Tidak hanya duduk diatas perahu…
- Lepas aksara galilah makna… Katupkan bibirmu, tutup matamu, sumbat telingamu… tertawakan aku manakala engkau tidak bisa melihat rahasia Al Haq….
- Artinya berdzikir – meditasi … Dalam dzikir, Allah akan memperlihatkan Cahayanya…!!!
§
Syariat
ibarat perahu. Thariqat adalah lautan.
Haqiqat adalah mutiaranya. Kita
harus menyelam ke dasar qolbu untuk
mendapatkan mutiaranya …
Mutiara itulah Kitab Sejati, Kitab Mulia
tanpa tulis. Itulah Dia … Dia itulah
Allah…Sumber Firman… Allah
adalah Al Qur’an Yang Mulia…Allah adalah Mutiara Sejati…Tidak tersentuh kecuali oleh mereka yang
suci hatinya… Sesuai
Hadits Qudsi : Di dalam
dada kolbu, di dalam qolbu ada fuad, di dalam fuad ada syagofa, di dalam
syagofa ada Sir, di dalam Sir ada Aku…
Bagaimana dengan Siti Jenar :
Siti Jenar
mengajarkan kepada murid-muridnya untuk lebih mengutamakan dzikir, yaitu sholat
bathin. Kata Al Qur’an dzikir lebih utama (AL
ANKABUT 29 : 45).
Rosululloh saw bersabda bahwa dzikir adalah
pembersih kolbu dan dzikir jalan terdekat menuju kepada Allah…
Bila
seseorang bathinnya baik, maka perilakunya juga pasti baik. Siti Jenar juga tidak
menganjurkan harus haji ke Mekah…Apakah ini ada kaitannya dengan Surat At
Taubah 9 : 107 – 108...??? Apakah ajaran
Siti Jenar sesat…??? Kita tidak pernah
tahu… Lu pikirin sendiri aja bro...!!!
Kata alm. Gus Dur : Prolog
dalam buku Nurcholis Majid : Islam Universal…
- Umat Islam saat ini berpikiran sempit dan sangat ekslusif … Wuahhh … heibat
- Dogmatis dan tidak kreatif karena terpaku pada hukum fiqih …
Akibatnya
…
- Mematikan kreativitas … Mematikan semangat jiwa transformative… Mengkerdilkan dan memasung pola pikir… Tidak mampu mengambil bagian dalam kebangkitan peradaban pada masa perkembangan IPTEK…
- Perlu dikembangkan agenda baru yang menampilkan universalisme dan kosmopolitanisme baru dalam ajaran Islam. Gitu aja kok repot …
Berarti menurut alm. Gus Dur, hukum fiqih bisa di amandemen …!!! Kenapa bisa …???
Karena kata Rosulullah saw :
Urusan dunia engkau lebih tau. Tata cara beribadah ikutilah caraku …
Urusan dunia itu apa…??? Itu adalah
urusan mulut, urusan perut dan dibawah perut… silahkan atur sendiri sesuai
kearifan lokal… sesuai kultur yang ada di Negara masing-masing… Lalu bagaimana dengan orang-orang dari golongan
yang ingin memurnikan ajaran Islam melalui Islam Azas Tunggal …!!!??? Kata mereka kita harus seragam, kalo ga gitu
hukumnya haram… Terserah lu bro… Menurut lu itu Islamisasi apa
Arabisasi…??? Emang enak otak lu
terpasung...??? Imperialisme gaya baru
yang mengatasnamakan agama kali ye…??? Masalah
itu gue ngga tau bro… tapi konon kabarnya para sesepuh pendiri NU menolak Islam
Azas Tunggal… Leluhurnya alm. Gus Dur
kan NU… wajar bila pemikiran beliau dinamis…
Emang bener kata
alm. Gus Dur, kite terpaku hukum fikih, terpesona Arabisasi… kearifan lokal
diharamkan.
Ingat bahwa Rosulullahpun tidak melupakan dan
tidak mengharamkan kearifan local…!!!
Kita lupa sejarah
bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui kearifan local… Islam masuk Spanyol
membaur, berasimilasi, bersinergi dengan kearifan local… namun Ruh Islami tetap
hidup di dalamnya… Umat Islam berperan
membangun peradaban baru yang luar biasa… bukan sekedar memakai surban, pake
gamis, manjangin jenggot dan… ceramah neraka ame surga… Seindah-indahnya pakaian, yang terbaik adalah
pakaian yang namanya taqwa, bukan
gamis… ( AL A’RAF 7 :
26 ). Orang yang
paling mulia
di sisi Allah adalah dia yang paling takwa...( AL HUJURAT 49 : 13 ).
Kalo kite dengerin
ceramah agama … dari dulu yang diomongin neraka ame sorga … Ape die pernah lihat
sorga ame neraka ??? Ngebosenin bro … ga
mutu. GERSANG… NGGA SEGER MERANGSANG. Tentang suluk untuk mencapai
ikhsan tidak pernah dibahas. Mendingan
internetan ame pesbukan … Sampe pagi
juga gue melek… Dari Allah kembali
kepada Allah. Allah Sang Maha Pencipta. Semua ciptaanNYA disebut Mahluk. Surga itu ciptaan Allah … Surga adalah mahluk.
Ada apa di surga…??? Hanya ada
kesenangan fisik… Air yang mengalir, makanan dan minuman air kafur dan
wedang jahe, kasur yang empuk, gadis-gadis montok dan bidadari. Setelah kita mati jasmaninya dikubur atau
dibakar… Ruh tanpa jasmani, apakah Ruh
ada kelaminnya…??? Tanpa jasmani, apakah Ruh bisa menikmati bidadari…??? Apakah
Ruh bisa menikmati kesenangan fisik di Surga…??? Apakah kita akan kembali kepada Allah… ataukah ke surga …??? Monggo wani piro … !!!??? Untuk keridhoan Allah gratis …!!!
Alm. Gus Dur menghendaki agenda baru bagi umat
Islam … Apakah para ulama di
Indonesia berani melakukan perubahan yang mendasar dan menyeluruh…??? Amandemen
gitu loh… Tidak lah yaw…!!! Para Ulama kita hanya sekedar mengharamkan rokok
dan membuat UU Perkawinan yang tidak mencakup kaum minoritas Penganut Aliran
Kepercayaan… Apakah Allah
membeda-bedakan umat…??? Apakah Allah
pilih kasih…??? Adakah umat yang badannya hanya sebelah…??? Apakah Allah
melarang perkawinan pasangan yang berbeda nama agamanya…??? Silahkan
buka Surat Al Maidah 5 : 5…
Pada
hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik.
Makanan orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu dan makanan
kamu halal pula bagi mereka. ( Dan dihalalkan mengawini ) wanita-wanita yang
menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman
dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al
Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud
menikahinya,
tidak dengan maksud berzina dan tidak ( pula ) menjadikannya
gundik-gundik. Barang siapa yang kafir
sesudah beriman maka hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk
orang-orang yang merugi ( AL MA’IDAH 5 : 5 ).
Untuk
setiap umat,
Kami telah berikan pola
syari’at ( aturan ) dan jalan hidup yang benar ( tata cara pelaksanaannya ),
sekiranya Allah menghendaki, pastilah kamu dijadikannya satu umat saja, namun Allah hendak mengujimu dalam
hal karunia yang telah diberikan kepadamu, karena itu berlomba-lombalah untuk
berbuat kebajikan….( AL MAIDAH 5 : 48 )
Sesungguhnya
orang-orang beriman dan mereka penganut agama Yahudi, Nasrani, Shabiin serta
siapa saja yang beriman kepada Allah, hari kemudian serta berbuat kebajikan,
mereka akan mendapat pahala dari Tuhan-nya, dan mereka tidak merasa ketakutan
dan duka cita (
AL BAQARAH 2 : 62 )
…dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal… saling
bersilaturahmi…
( AL HUJURAT 49 : 13 )
Mereka akan
mendapat kehinaan dimanapun mereka berada, bila mereka memutus hubungan (
silaturahmi ) dengan Allah dan hubungan dengan manusia ( ALI IMRAN 3 : 112 ).
Allah mah ngga pernah
nyusahin manusia, yang bikin susah adalah manusianya sendiri, dengan aturan
yang kaku, karena egonya yang kelewat gede…
Semua umat sama di
hadapan Allah… apapun nama agamanya.
Allah tidak menilai harta, tahta dan wajah umatnya. Allah juga tidak menilai umatnya dari tata
caranya beribadah menghadap ke Timur atau ke Barat, yang dinilai Allah adalah
hatinya, yang dinilai Allah adalah kadar keimanan dan ketakwaannya… karena
semua agama mengajarkan hal yang sama yaitu tentang firah, mengajarkan tentang
Islam… Yaitu tentang keimanan, ketakwaan, kesucian, kedamaian, keselamatan,
kasih-sayang, kesabaran dan keikhlasan serta berserah diri kepada Allah SWT…
Tata cara semua agama untuk mencapai Cahaya Allah juga sama, yaitu melalui
jalan sufi, melalui dzikir-meditasi. Mungkin
perlu disosialisasikan ajaran-ajaran spiritual para sufi yang tidak dogmatis, pola
pikir para sufi yang dinamis seperti alm. Gus Dur… Cara sufi untuk
mengembangkan otak kanan, agar ESQ umat Islam berkembang, tidak terpasung di
alam lahiriyah. Berperilaku islami
sesuai fitrah… Mengikuti jalan sufi…!!!
Apakah mungkin …??? Emangnye gue pikirin …!!!
Lihat dan buktiin aja
sendiri, bukan katanya … dan katanya … Kita
harus bisa membedakan mana ajaran islami dan mana budaya Arab… Islamisasi yes… Arabisasi no way gitu lo….
Sudah saatnya kita semua
melakukan perjalanan dari alam lahiriyah ke alam bathiniah untuk mencari
keridoan Allah… bukan mencari surga… Kita berdzikir tahap demi tahap untuk
menyempurnakan keberagamaan kita. Semoga
kita bisa mencapai tingkatan ikhsan
serta mencapai fana dan kasyaf… bukan mencapai Mekah …!!! Itulah haji mabrur, bukan haji mabur…!!! Amin
…